Karena asik
memotret sunset dan mengeksplorasi wilayah yang baru pertama kali dia
kunjungi, seorang travel photografer baru menyadari bahwa dia sudah
tersesat
dan ditinggal oleh rombongannya.
Tanpa disangka-sangka, hujan badai turun! Spontan fotografer itu bete abis… udah tersesat,gelap, ujan pula… Tapi akhirnya timbul harapan… setelah di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan-lahan mendekat. Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan. Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu,sang fotografer langsung naik ke mobil, duduk dan kaget!!!
Kaget karena dia baru menyadari bahwa mobil tersebut tidak ada yang
mengemudikan. Daripada bete, fotografer tersebut tetap bertahan
berada di dalam mobil, sambil berdoa . Mobil berjalan pelan sekali.
Ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang,
tiba-tiba muncul sebuah tangan lalu mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. Hal tersebut terus terjadi berulang kali. Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, fotografer tersebut buru buru turun dan memesan secangkir kopi. Sambil ketakutan dan menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia alami. Setelah selesai bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan karena kelelahan dan menahan rasa takut yang sangat. Mendadak, dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi dan melihat sang fotografer yang sedang pingsan. Spontan salah satu dari mereka berkata, "Itu dia kampret yang numpang di mobil yang lagi kita dorong!"
dan ditinggal oleh rombongannya.
Tanpa disangka-sangka, hujan badai turun! Spontan fotografer itu bete abis… udah tersesat,gelap, ujan pula… Tapi akhirnya timbul harapan… setelah di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan-lahan mendekat. Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan. Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu,sang fotografer langsung naik ke mobil, duduk dan kaget!!!
Kaget karena dia baru menyadari bahwa mobil tersebut tidak ada yang
mengemudikan. Daripada bete, fotografer tersebut tetap bertahan
berada di dalam mobil, sambil berdoa . Mobil berjalan pelan sekali.
Ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang,
tiba-tiba muncul sebuah tangan lalu mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. Hal tersebut terus terjadi berulang kali. Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, fotografer tersebut buru buru turun dan memesan secangkir kopi. Sambil ketakutan dan menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia alami. Setelah selesai bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan karena kelelahan dan menahan rasa takut yang sangat. Mendadak, dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi dan melihat sang fotografer yang sedang pingsan. Spontan salah satu dari mereka berkata, "Itu dia kampret yang numpang di mobil yang lagi kita dorong!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentarmu agar blog Arsip Ijhall37 dapat lebih baik lagi dan lebih bersemagat dalam berbagi wawasan , namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam....